Pada suatu malam terjadi pertemuan seluruh vampire di dunia, dan sebagaimana biasa diadakan lomba kesaktian di antara vampire-vampire tersebut. Kemudian setelah melewati beberapa seleksi maka terpilihlah 3 vampire yang paling sakti, yakni dari Amerika, negara Balkan dan tidak ketinnggalan utusan Indonesia.
Untuk menentukan yang paling sakti maka, diadakan tes terakhir. Maka
vampire amerika berkata "okay, saya ambil kesempatan pertama. " betttt... dia hilang, sepuluh menit kemudia ia kembali dengan mulut dan muka penuh berlepotan darah, dia berkata ," kalian lihat desa di sebelah barat sana ?" para penonton berkata "ya..ya.. kami lihat, ada kejadian apa ?" vampire amerika berkata," semua penduduk desa disebelah barat sudah habis saya isap darahnya." terdengar riuh rendah tepuk tangan untuknya. Lalu vampire dari negara Balkan berkata "okay, saya ambil kesempatan kedua." betttt... dia hilang, lima menit kemudia ia kembali dengan mulut dan muka penuh
berlepotan darah, dia berkata ," kalian lihat desa di sebelah timur sana ?" para penonton berkata "ya..ya.. kami lihat, ada kejadian apa?"
vampire negara balkan berkata," semua penduduk desa disebelah timur dan hewannya sudah habis saya isap darahnya." terdengar riuh rendah tepuk tangan untuknya lebih keras. Tiba giliran vampire indonesia. betttt... dia hilang, dua menit kemudian ia kembali dengan mulut dan muka penuh berlepotan darah, belum sempat ia berkata apa-apa terdengar riuh rendah tepuk tangan penonton disertai komentar "wow, ini yang paling sakti,cuma dua menit sudah kembali, memang saya sering dengar orang indonesia
sakti-sakti." Setelah semuanya tenang maka vampire indonesia berkata dengan nada serius dengan sedikit terengah-engah.
"para hadirin sekalian, kalian semua lihat pohon besar dan tiang listrik yang berjajar disana?" para penonton melihat kearah yang ditunjuk, sambil bertanya-tanya ada apa gerangan disana. "ya, kami semua melihatnya " masih dalam nada kagum dan bertanya-tanya, "beruntunglah kalian melihatnya, sedangkan saya ... tidak" kata vampire indonesia dengan nada
kesakitan yang teramat sangat.
0 comments:
Post a Comment